Puluhan sero dan ternak kijing milik Nelayan Sero Kalibaru Cilincing di tabrak tongkang yang lepas dari ikatan pada tahun 2022 kemarin. Ahmad Wilnur salah satu Nelayan Sero yang juga salah satu korban jelaskan kronologi kejadian tertabrak nya Sero milik nelayan saat itu.
“Pada tahun 2022 sero kami telah di tabrak tongkang yang di bawa kapal AIVA KENCANA milik perusahaan PT Gebari Medan Segara, tongkang itu tali nya putus dan menabrak sero-sero kami, ada 24 sero dan 16 ternak kijing di lokasi kejadian pada saat itu, dan sampai hari belum ada nya itikad baik dari pihak perusahaan kapal yang menabrak sero-sero kami.”ungkap nya saat di temui di kediaman nya di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. (13/10/24).
Pasalnya dari kejadian tertabrak nya sero oleh tongkang hingga hari ini belum ada pihak perusahaan yang datang menemui nelayan untuk bertanggung jawab atas kejadian itu.
Ahmad berharap bantuan nya kepada pemerintah administrasi Jakarta Utara ataupun pihak-pihak terkait untuk menjembatani nelayan sero demi memperjuangkan hak ganti rugi atas hancur nya mata pencaharian dia dan teman-teman nelayan sero lain nya.
“Kami meminta bantuan kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk membantu kami nelayan sero agar ada penggantian rugi atas kerusakan dari lepas nya tongkang yang telah merusak sero , kami nelayan sero cilincing ngasih makan keluarga dari hasil tangkap sero, sudah kurang lebih 2 tahun belum ada tangan-tangan yang membantu menyelesaikan masalah ini, “harapnya.
Tambahan informasi “Sero adalah perangkap yang biasanya terdiri dari susunan pagar-pagar yang akan menuntun ikan-ikan menuju perangkap. Sero juga disebut banjang, bila, belat, seroh, kelong.